Konsolidasi Bank Syariah BUMN dan Implikasinya pada Kinerja Keuangan

Abstract

Tujuan penelitian ini menganalisis efek penggabungan perusahaan pada kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia. terhadap rasio keuangan bank dengan pendekatan CAMEL, ini merupakan noveltydari penelitian ini karena penelitian sebelumnya menggunakan GERC. Penelitian ini menggunakan analisis independent sample t-test dan mann whitney test dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25 Sampel penelitian adalah bank asal, yaitu Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah dan Bank BRI Syariah tahun 2015-2020 dan bank hasil konsolidasi, yaitu Bank Syariah Indonesia tahun 2021-2022. Sampel didapatkan melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan CAR Bank BNI Syariah dan Bank BRI Syariah, NPF Bank Mandiri Syariah, ROA Bank Mandiri Syariah dan Bank BNI Syariah, BOPO Bank BNI Syariah, financing to deposit ratio (FDR) Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah dan Bank BRI Syariah. Implikasi dari peneltian ini adalah bank-bank yang mengalami kesulitan di dalam mempertahankan atau menjaga kinerja keuangan dapat menempuh jalan konsolidasi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Abstract - This research aims to analyze the effect of company mergers on the financial performance of Bank Syariah Indonesia. to bank financial ratios using the CAMEL approach, this is a novelty from this research because previous research used GERC. This research uses an independent sample t-test and mann-whitney test analysis with the help of the SPSS version 25 application. The research sample is the original bank, namely Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah, and Bank BRI Syariah in 2015-2020, and the consolidated bank, Bank Syariah Indonesia 2021-2022. Samples were obtained through the purposive sampling technique. The results of the research show that there is no difference in the CAR of Bank BNI Syariah and Bank BRI Syariah, NPF of Bank Mandiri Syariah, ROA of Bank Mandiri Syariah and Bank BNI Syariah, BOPO of Bank BNI Syariah, financing to deposit ratio (FDR) of Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah and Bank BRI Syariah. This research implies that banks that experience difficulties maintaining or maintaining financial performance can take the path of consolidation to overcome these problems.