Pengaruh Electronic Performance Monitoring, Kepemimpinan, dan Trust Pada Performance: Dalam Perspektif Pekerja Ritel di Indonesia
Abstract
Artikel ini mendiskusikan hasil penelitian yang mempelajari pengaruh antara electronic performance monitoring (EPM) dan karakteristik kepemimpinan terhadap kinerja individu yang dimediasi organizational trust. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu electronic performance monitoring (EPM), autocratic leadership, inclusive leadership, organizational trust, dan individual performance. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang terfokus pada unit analisis pekerja di suatu industri grup ritel Indonesia dengan total populasi 283 pekerja. Dari total populasi tersebut, dilakukan penyebaran kuesioner dengan metode hair dan mengeliminasi data outlier dalam menetapkan sampel sebanyak 178 responden. Data yang diperoleh diolah menggunakan software SPSS versi 27 untuk uji validitas dan reliabilitas serta menggunakan metode structural equation model menggunakan software AMOS versi 23 untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian membuktikan bahwa adanya pengaruh negatif dalam implementasi EPM terhadap trust dan kinerja pekerja ritel. Namun, temuan lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa inclusive dan autocratic leadership berpengaruh secara positif signifikan terhadap trust dan kinerja pekerja ritel, dimana autocratic leadership pada penelitian sebelumnya memiliki pengaruh negatif yang mengarah pada diktator. Dengan demikian, antara inclusive dan autocratic leadership dapat meningkatkan motivasi kinerja pekerja ritel di Indonesia.