Disiplin dan Kaitannya Kinerja Karyawan Divisi Tata Usaha Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jakarta
Abstract
Keberadaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi memegang peran yang sangat
penting dan potensi yang sangat besar untuk menjalankan aktifitas organisasi tersebut. Sebagai penentu keberhasilan organisasi dalam menjalankan visi, misi dan tujuan organisasi yang harus didukung dengan peraturan kerja instansi sehingga dapat menciptakan disiplin kerjaguna meningkatkan kinerja karyawan. Pelaksanaan disiplin kerja itu sendiri harus dikelola dengan baik, karena semakin baik disiplin kerja pegawai semakin tinggi kinerja yang didapat, begitu pula sebaliknya, semakin berkurang disiplin kerja para pegawai maka akan mengakibatkan kinerja instansi menurun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi secara sistematik berdasarkan tujuan penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 karyawan Divisi Tata Usaha Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jakarta Selatan dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis koefisien korelasi (R), analisis koefisien determinasi (R2) dan analisis persamaan regresi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin berpengaruh dan memiliki hubungan yang sangat kuat serta positif terhadap kinerja karyawan Divisi Tata Usaha Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jakarta Selatan. Dengan hasil koefisien korelasi (R) sebesar 0,993, koefisien determinasi (R2) sebesar 98,6% dan persamaan regresinya adalah Y = 0,278
+ 0,913X.