Analisis Komparasi Prediktor Potensi Kebangkrutan Pada Perusahaan Reasuransi di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kebangkrutan pada perusahaan reasuransi di
Indonesia periode 2012-2015 serta membandingkan keempat metode analisis tersebut. Populasi
penelitian meliputi perusahaan-perusahaan reasuransi di Indonesia dari mulai tahun pendirian sampai
sekarang. Metode penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan
didapat sampel 4 perusahaan reasuransi di Indonesia periode 2012-2015. Potensi kebangkrutan diukur
dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan melalui analisis Altman Z-Score, Springate,
Zmijewski, dan Grover. Pengujian hipotesis menggunakan uji beda One Way ANOVA, uji Kruskal Wallis
dan perhitungan tingkat akurasi. Hasil olah data dengan keempat metode analisis tersebut diperoleh hasil
yang berbeda satu sama lain, serta didapat 3 perusahaan yang berpotensi bangkrut pada tahun-tahun
tertentu. Tingkat akurasi untuk model Altman Z-Score adalah 75% sedangkan model Springate sebesar
56,25%, model Zmijewski sebesar 87,50%, dan model Grover dengan nilai akurasinya 100%. Di antara
keempat model analisis kebangkrutan tersebut yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi adalah model
Grover.