Jurnal Manajemen dan Perbankan (JUMPA) https://journals.stie-yai.ac.id/index.php/JUMPA <table style="border-collapse: collapse; width: 100%;" border="0"> <tbody> <tr> <td style="width: 25%;" valign="top"><img src="/public/site/images/stie-yai/jumpa-blue22.jpg" width="200" height="350"></td> <td style="width: 5%;" valign="top">&nbsp;</td> <td style="width: 70%; text-align: justify;" valign="top"><strong>Jurnal Manajemen dan Perbankan (JUMPA) adalah jurnal yang berkaitan dalam bidang Manajemen dan Perbankan yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Y.A.I secara berkala.</strong> <p><strong><em>Jurnal Manajemen dan Perbankan (JUMPA) is a journal related to the field of Management and Banking published by STIE Y.A.I Jakarta, Indonesia periodically.</em></strong></p> <br>&nbsp;&nbsp;P-ISSN :&nbsp; <a title="2356-2897" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1405650112&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2356-2897</a> <br><br>&nbsp;&nbsp;E-ISSN : &nbsp;<a title="2746-9948" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1549448347&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2746-9948</a> <br><br>&nbsp;&nbsp;DOI &nbsp;&nbsp;&nbsp;: &nbsp;<a href="https://doi.org/10.55963/jumpa.v9i2">10.55963/jumpa.v9i2</a></td> </tr> </tbody> </table> Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Y.A.I - Jakarta - Indonesia en-US Jurnal Manajemen dan Perbankan (JUMPA) 2356-2897 Determinants of Capital Structure: Evidence from Technology Firms in Indonesia https://journals.stie-yai.ac.id/index.php/JUMPA/article/view/846 <p>This study aims to examine the determinants of capital structure in technology firms listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), focusing on the roles of profitability, firm size, asset tangibility, and non-debt tax shields. The research adopts a quantitative approach using secondary data derived from audited annual reports of technology companies for the 2017-2021 period. A purposive sampling technique yielded 109 firm-year observations. The analysis employed multiple linear regression to evaluate the effect of the independent variables on capital structure, which is proxied by the debt-to-equity ratio (DER). Data were processed and analyzed using multiple linear regression with the assistance of SPSS version 25. The findings reveal that asset tangibility and non-debt tax shields have a statistically significant negative influence on capital structure. In contrast, profitability and firm size show no significant relationship. These results suggest that companies with greater tangible assets and higher non-debt tax shields, such as depreciation, tend to reduce reliance on debt financing and prefer internal sources of capital. The novelty of this research lies in its focus on the Indonesian technology sector, which remains underexplored in capital structure literature, particularly in emerging markets.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong><em> - Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penentu struktur permodalan pada perusahaan teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan fokus pada peran profitabilitas, ukuran perusahaan, tangbilitas aset, dan perisai pajak non-utang. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan tahunan perusahaan teknologi yang telah diaudit untuk periode 2017-2021. Teknik pengambilan sampel purposive menghasilkan 109 pengamatan tahun perusahaan. Analisis menggunakan regresi linier berganda untuk mengevaluasi efek variabel independen pada struktur modal, yang diproksi oleh rasio utang terhadap ekuitas (DER). </em>Data diolah dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 25.<em> Temuan ini mengungkapkan bahwa tangbilitas aset dan perisai pajak non-utang memiliki pengaruh negatif yang signifikan secara statistik terhadap struktur modal. Sebaliknya, profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan aset berwujud yang lebih besar dan perlindungan pajak non-utang yang lebih tinggi, seperti depresiasi, cenderung mengurangi ketergantungan pada pembiayaan utang dan lebih memilih sumber modal internal. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada fokusnya pada sektor teknologi Indonesia, yang masih kurang dieksplorasi dalam literatur struktur permodalan, khususnya di pasar negara berkembang.</em></p> Celvin Bagus Pradana Erna Fitri Komariyah Anggit Esti Irawati Copyright (c) 2025 Celvin Bagus Pradana, Erna Fitri Komariyah, Anggit Esti Irawati https://journals.stie-yai.ac.id/index.php/JUMPA 2025-10-02 2025-10-02 12 3 1 12 10.55963/jumpa.v12i3.846