https://journals.stie-yai.ac.id/index.php/JRAA/issue/feedJurnal Riset Akuntansi dan Auditing 2025-03-30T14:04:12+07:00Jurnal STIE Y.A.Ijournal-jraa@stie-yai.ac.idOpen Journal Systems<table style="border-collapse: collapse; width: 100%;" border="0"> <tbody> <tr> <td style="width: 25%;" valign="top"><img src="/public/site/images/stie-yai/jraa.jpg"></td> <td style="width: 75%; text-align: justify;" valign="top"><strong>Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing (JRAA) adalah jurnal bidang Akuntansi dan Auditing yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Y.A.I secara berkala.<br></strong> <p>P-ISSN : <a title="2356-2870" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1405571965&1&&" target="_blank" rel="noopener">2356-2870</a></p> <p>E-ISSN : <a title="2746-9956" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1549447978&1&&" target="_blank" rel="noopener">2746-9956</a></p> <p>DOI : <a href="https://doi.org/10.55963/jraa.v9i2">10.55963/jraa.v9i2</a></p> </td> </tr> </tbody> </table>https://journals.stie-yai.ac.id/index.php/JRAA/article/view/732Local Revenue in Jakarta: The Influence of Motor Vehicle Tax, Hotel Tax and Entertainment Tax 2025-03-30T14:04:11+07:00Marini Anggie Putri Siregarmariniaputri@gmail.comMuti Maha Ranimutimaharani358@gmail.com<p>The purpose of this study is to examine how DKI Jakarta's original regional income is impacted by the motor vehicle, hotel, and entertainment taxes. This study uses secondary data and is quantitative in nature. Motor vehicle taxes, hotel taxes, entertainment taxes, and DKI Jakarta's initial regional income from 2018 to 2022 make up the study's population. Purposive sampling is used in the sampling process, and the sample size of 20 is made up of DKI Jakarta's original regional income, hotel tax, entertainment tax, and motor vehicle tax revenue. The eviews 12 software is used in the panel data study processing approach. The study's findings support the legitimacy and compliance argument by showing that motor vehicle taxes have an impact on initial regional income. In contrast, the legitimacy theory and the compliance theory disagree since hotel and entertainment taxes have little impact on the initial regional revenue. The study's conclusion is that the DKI Jakarta government needs to work harder to meet the goal of motor vehicle tax collection, particularly the declining hotel and entertainment taxes. This can be accomplished by socialization to raise awareness of tax duties, data collection on active tax items, and careful monitoring of bulk deposits.</p> <p> </p> <p><em>hiburan terhadap besarnya pendapatan asli daerah DKI Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah pajak kendaraan bermotor, pajak hotel, pajak hiburan dan pendapatan asli daerah DKI Jakarta tahun 2018-2022. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel yaitu 20 terdiri dari penerimaan pajak kendaraan bermotor, pajak hotel, pajak hiburan dan pendapatan asli daerah DKI Jakarta. Metode pengolahan penelitian data panel ini menggunakan program eviews 12. Hasil penelitian ini menunjukan pajak kendaraan bermotor berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah, sejalan dengan teori legitimasi dan kepatuhan. Sedangkan pajak hotel dan pajak hiburan tidak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah yang sejalan dengan teori legitimasi tetapi tidak dengan teori kepatuhan. Implikasi dalam penelitian ini pemerintahan DKI Jakarta harus meningkatkan upaya untuk mencapai target penerimaan pajak kendaraan bermotor khususnya pajak hotel dan pajak hiburan yang mengalami penurunan. Hal ini dapat dicapai dengan monitoring setoran massa secara ketat, mengumpulkan data mengenai item pajak yang aktif, dan meningkatkan kesadaran akan kewajiban perpajakan melalui sosialisasi.</em></p>2025-03-30T13:59:58+07:00Copyright (c) 2025 Marini Anggie Putri Siregar, Muti Maha Rani