Faktor Penentu Literasi Keuangan Siswa SMK Pusat Keunggulan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Keywords:
Kewirausahaan, Literasi Keuangan, SMK Pusat Keungglan
Abstract
SMK memprioritaskan siswanya untuk dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil, kompeten dan professional, tidak hanya bekerja sebagai profesional, tetapi juga menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa wirausaha. Selain pendidikan kewirausahaan, siswa juga harus mampu mengelola keuangan pribadinya agar bisa membuka usaha sendiri. Penelitian ini bermaksud untuk menguji bagaimana literasi keuangan siswa dipengaruhi oleh tingkat literasi digital, orientasi belajar, jiwa kewirausahaan, dan sikap berwirausaha. Populasi yang merupakan novelty pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai wakil generasi milenial. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Pusat Keunggulan yang menggunakan purposive sampling sebagai metode pengambilan sampelnya. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan e-views. Hasil penyaringan sampel diperoleh sampel 449 responden siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi digital, jiwa kewirausahaan dan sikap berwirausaha berpengaruh signifikan terhadap tingkat literasi keuangan siswa SMK. Namun orientasi pembelajaran tidak berpengaruh terhadap literasi keuangan siswa SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta. Implikasi dari penelitian ini adalah sekolah berperan penting dalam proses pembentukan literasi keuangan siswa, mengingat semakin meningkatnya risiko yang para siswa tanggung dengan semakin kompleksnya produk dan layanan keuangan.
Published
2023-11-10
Section
Articles